SYAIR SEORANG AYAH FOR ANAKNYA

Syair Tangisan Ayah Untuk Anaknya

Menurut sebuah riwayat menyatakan bahwa:

Ketika orang itu mengatakan bait-bait puisi tersebut, Rasulullah Saw. pun menangis, kemudian beliau bersabda: "Tidak ada satu batu atau penduduk satu kota pun yang mendengar (bait-bait) ini, kecuali mereka akan menangis."

Diriwayatkan dari Jabir bin 'Abdullah bahwa ada seorang yang orang tua yang tidak mendapatkan nafkah dari anaknya, kemudian orang tua itu berkata dengan didengarkan oleh Rasulullah, sehingga beliau mengatakan bahwa harta anaknya adalah harta ayahnya juga. Dan inilah kata-kata (bait puisi) yang dikatakan orang tua itu:

'Aku telah mengurusmu di waktu kecil

dan aku telah membimbingmu di masa muda

(Saat itu) kamu merasa payah dan dahaga

oleh sesuatu yang meyerangmu

Jika malam menimpakan penyakit kepadamu,

maka aku tidak dapat tidur

karena kamu sedang sakit,

aku terus begadang seraya terus berkomat-kamit

Seolah akulah yang tertunduk kepadamu

oleh perintah yang memerintahkanmu untuk tunduk kepadaku

maka kedua mataku pun tidak dapat terpejam

Jiwaku selalu mengkhawatirkanmu akan meninggal

padahal ia tahu bahwa kematian

adalah (sesuatu) yang telah ditentukan waktunya

Ketika kamu menginjak usia

dan batas yang dijadikan ukuran (kedewasaan)

maka aku (pun) tidak lagi mengharapkanmu

Kamu menjadikan kekerasan dan kekasaran

sebagai balasan untuku

seolah kamulah pemberi nikmat yang agung

Ketika kamu tidak memelihara hakku

sebagai seorang ayah

maka aku berharap kamu mau melakukan (sesuatu)

yang dilakukan oleh tetangga yang dekat (terhadapku)

Lalu engkau akan memberikan hakku sebagai tetanggamu

sehingga kamu tidak lagi kikir

dalam memerikan harta miliku (bukan hartamu) kepadaku.'

Rasulullah Saw. Bersabda:

"Berbaktilah (kalian semua) kepada bapak-bapak kalian, (niscaya) anak-anak kalian akan berbakti kepada kalian."

(setiap kali aku membaca syair ini aku ingin meneteskan air mata, tapi apakah kita sudah membahagiakan ayah yang sudah mulai tua itu? ataukah menyengsarakan mereka? keringat menetes untuk sesuap nasi nak! maafkanlah anakmu ayah..... semampuku doa kebaikan akan kuberikan untuk ayah... semoga kita bisa membahagiakan orang tua kita yang tercinta.......