SALAM
TERAKHIR UNTUKMU
Rona mentari
yang semula panas
Kini
perlahan mulai redup, merapat mencapai senja
Dan ketika
perahu yang kita tumpangi, kini mulai merapat kedermaga
Didermaga
inilah kita ketemu,
tertawa,
bercanda dan belajar sama-sama
Dan
didermaga ini pula kita harus berpisah
Untuk
menentukan sikap dan memilih jalan masing-masing,
untuk
mengarungi samudera selanjutnya.
Sahabat
ku…………………….
Serangkum
kata maaf kurangkul dalam jabat tanganku
Sederet
kisah pahit manis kulebur dalam tangisku
Selaksa
pengorbananmu kubingkai dan kuabadikan selama hidupku.
Selamat
jalan sahabat, selamat tinggal sodaraku
Karya Agus Nur
0 Response to "PUISI SALAM TERAKHIR UNTUKMU Karya Agus Nur"
Post a Comment