Ahmad Satria Anugrah Agus Nur

SHOLAT MEMBENTUK MANUSIA SEUTUHNYA

Dalam kesempatan ini saya ingin menjelaskan satu amalan yang maha penting ,satu pekerjaan  yang betul-betul dominan posisinya dari dunia sampai akhirat nanti,yaitu media seorang hamba untuk menghadap,memohon,dan berdo’a kepada tuhan-Nya,yakni shalat yang merupakan satu-satunya media vertical seorang hamba kepada sang khaliq...allah swt,sang penguasa jagat raya.

Saya mengangkat masalah shalat sebagai tema khutbah saya,sebab umat islam dimana-mana,agak-agaknya sudah mulai lalai akan kewajiban agamanya,sudah mulai ogah dan mulai melupakan kewajiban agamanya yaitu shalat umpamanya.mereka menganggap shalat bagaikan bukan suatu kewajiban lagi bagi mereka ,sehingga dengan seenak perut mereka ,mereka meninggalkan shalat.padahal kita tahu betapa besar dosa orang yang meninggalkan shalat ,bahkan bagi mereka ,bagi manusia yang meninggalkan shalat ,rasul menyebut mereka sebagai perusak tiang agama.

الصلاة عماد الدين , فمن اقامها فقد اقام الدين ومن تركها فقد هدم الدين  
Yang artinya: “shalat adalah tiang agama,barang siapa yang mendirikan shalat ,berarti dia telah mendirikan tiang agama,dan barang siapa yang meninggalkan shalat ,berarti ia telah merobohkan agama“.
Dan memang,dalam hal ini ...allah telah menegaskan ,bahwa:
وانها لكبيرة الا على الخاشعين 
sesungguhnya shalat itu berat untuk dilakukan,kecuali bagi mereka-mereka orang yang khusuk  

Oleh sebab itu ,memang berat untuk melaksanakannya tepat pada waktunya,atau bahkan malas untuk shalat.bahkan dari beratnya shalat ini,pernah habib ali zainal abidin al-muhdor,dalam maqalahnya;
dhuhur kesibukan,ashar kecapean,maghrib ketelatan,isya’ ketiduran,dan shubuh kesiangan”.ini disampaikan beliau kepada kebanyakan orang-orang islam yang merasa berat untuk menjalankan ibadah shalat.

Dari penting dan dominannya shalat ditengah-tengah kehidupan bahkan sampai nanti diakhirat ,rasulullah menggambarkan dalam satu haditsnya:
انما مثل الصلاة فى الدين كمثل الرأس فى الجسد
gambaran kedudukan shalat dalam agama adalah seperti kepala didalam badan manusia                          

Manusia tidak punya tangan ,mungkin masih hidup.manusia tidak punya sebelah kaki barang kali masih hidup.manusia tidak punya telinga,masih bisa hidup.tapi manusia tidak punya kepala,saya yakin tidak akan bisa hidup.

Perintah shalat yang berbunyi: اقيموا الصلاة (yang artinya: dirikanlah shalat),itu semua bukan untuk kepentingan allah swt.sebab,maskipun seluruh manusia yang ada ini tidak shalat,maka allahpun,tidak akan pernah pensiun jadi tuhan.allah menjadi tuhan ,tidak tergantung pada manusia.allahpun tidak pernah mengambil manfaat dari perbuatan dan ibadah manusia.bahkan,shalat yang diperintahkan kepada kita umat islam ,manfaatnya kembali kepada kita sendiri.

Shalat adalah ibadah pokok ,yang merupakan barometer,merupakan tolak ukur dari ibadah-ibadah yang lain.apabila shalatnya baik maka ibadah yang lain dianggap baik.begitu juga sebaliknya ,apabila shalatnya jelek maka yang lain juga dinilai jelek.oleh sebab itu allah dalam surah al-mu’min ayat 1&2 berfirman

قد افلح المؤمنون , الذين هم فى صلاتهم خاشعون 
Artinya:”sungguh beruntung orang-orang mukmin,yang khusuk dalam shalatnya

Sebab orang yang khusuk berarti shalatnya baik.dan apa bila shalatnya baik ,maka segala amalan-amalan manusia yang lain itu di anggap baik pula tentunya.dan nanti,di akhirat ,dari sekian banyak amalan-amalan manusia yang ada didunia,amal yang pertama kali yang akan dihisab oleh allah adalah ibadah shalat.sebagaimana sabda rasulillah,dalam haditsnya:
أول ما يحاسب يوم القيامة , الصلاة       
Artinya: “pertama kalinya amal,yang akan dihisab oleh allah,nanti di hari kiamat adalah shalat

Oleh karena itu,marilah kita tingkatkan kadar dan kapasitas ketaqwaan kita kepada allah swt,dengan cara betul-betul menjaga dan melaksanakan shalat tepat waktunya.dan setelah itu ,kita terjemah segala af’al dan aqwal dalam shalat,ditengah-tengahkehidupan nyata.sebab,dengan demikian ,shalat dan penerjemahan segala yang ada dalam shalat,akan membawa ketentrama dan kedamaian dalam kehidupan pribadi,kehidupan rumah tangga ,kehidupan bermasyarakat,bahkan kehidupan berbangsa dan bernegara.inilah makna dari firman allah:
إن الصلاة تنهى عن الفحشاء والمنكر  
sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar

0 Response to "SHOLAT MEMBENTUK MANUSIA SEUTUHNYA"

Post a Comment

Arsip Blog

Powered By Blogger

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

senang dengan kunjungan anda

Total Pageviews