DALAM SUNYI

Sendiri ku sulam malam
menjadi sutera bungkusi tubuh
iri, dengki, resapi jiwa
oh aku tersingkir dari tepi nalar
 di lubuk sepi ku hayati sunyi
menatap wajah-wajah penghuni gelap
berenang di sudut rembulan

jeda ku lihat siapa diriku
 cermin egoku retak tak berkaca tanah
angkuhku terjatuh dari langit
aku tak mampu meluruskan
tulang-tulangku patah
 siapa yang menolong, seorangan diri aku
kemana mereka
sesak sengajaku berpaling
 kepada Tuhan kah
ku harus menjerit dalam sunyi
sementara akhlakku sungguh, ku malu
oh alam sunyiku menitikkan sesal
 Tuhanku
akan ku perbaiki dulu hubunganku
dengan hamba-hambaMU
sebelum ku ralat khilafku kepadaMU.