JEJAK KEHIDUPAN MANUSIA DALAM DUNIA INI.

HEMBUSAN PERTAMA YANG DISERTAI SUARA TANGISAN
Adalah babak baru telah dimulai oleh setiap insan di dunia ini. hitam putih kelamnya dunia ini akan tercermin diujungnya. semua itu itu akan tercipta, jika sejauh mana faktor pendukung dari keluarga serta lingkungan yang kita akan pilih.

Peran keluarga sangat dominan dalam menghasilkan rekaman-rekaman kehidupan yang akan menjadi ujung tombak kita dalam memilih sebuah lingkungan yang akan membuat kita bahagia ataukah kita akan terpuruk didalamnya. Tapi Allah jualah yang akan membukakanpinti hidayah kepada hambanya. kecuali hamba yang enggan mengubah dirinya sendiri.

Didalam dunia ini... akankah kita memberikan jejak yang abadi dalam tinta emas, atau arang kelam atau bahkan jejak kita hanya akan tersapu angin lalu. mari membuat sejarah emas agar menjadi semangat dan motivator bagi generasi yang akan datang. janganlah kita malah menjadi motivator yang akan menghancurkan generasi dan peradaban bangsa kita.

Lakukanlah amar ma'ruf nahi mungkar. janganlah menjadi pengikut syetan. karena diakhir nanti. syetan tidak akan mengakui kita bahkan dia akan tertawa disebabkan adanya rombongan-rombongan yang menemaninya di neraka. tapi marilah jejak kehidupan kita mendapat syafaat Nabi Muhammad Saw diakhir nanti. aamiin....

Jangan terpuruk dengan kelemahan yang kita miliki, baik kelemahan fisik dan mental kita, sehingga kita membatasi diri dalam berkarya. bukankah Tuhan kita tidak perna membeda-bedakan hambanya. yang membedakan adalah Iman dan Taqwa kita Kepada-Nya... serahkan semua kekurangan kita dan syukurilah segala kelebihan kita dengan mempergunakannya untuk kemaslahatan orang banyak. Janji Allah kepada hambanya, jika kita mengurusi segala urusun Allah, Maka Allah juga akan mengurusi segala urusan hambanya....

berpegang teguhlah kepada Al-Qur'an dan Hadits dalam setiap menapaki jejak kehidupan dalam dunia ini.

Seperti saya, saya hanya seorang manusia lemah, miskin harta, keluargaku hancur dikarenakan anak istriku jauh dariku, bahkan istriku telah menikah lagi tanpa sepegetahuanku... memang saya akui itu sebagian kesalahanku... Tapi apakah saya harus menyalahkan Maha Pencipta...? tentu tidak.....!!! karena ini semua sudah digariskan oleh-Nya disaat saya akan melihat dunia ini dan menapaki dunia ini...

Semua ada Hikmanya, saya tidak berhenti dalam berkarya, kulanjutkan pendidikan agar mencapai sarjana pendidikan. ku ingin mengabdikan diri dan hidup ini untuk membangun generasi pelanjut. Al-hasil, saya menjadi guru agama islam di sebuah SD yang saya banggakan. sejak 2006 saya mengajar di SD dan membuat yayasan pengajian dalam tahun yang sama. semua hidupku ku abdikan untuk Tuhanku. dan akhirnya di tahun 2012 saya menambahkan tempat pengajianku yang saya beri Nama TKA-TPA Ahmad Satria Anugrah. untuk mendedikasikan rasa cintaku kepada Anak kandungku yang sudah lama tidak bersamaku....

setiap harinya waktuku ku habiskan pada SDI. Sanging-sanging, TKA-TPA Asy-Syariaturrahmat Lamuru dan TKA-TPA Ahmad Satria Anugrah Lamuru dan beberapa organisasi Remaja dan Pemuda. INILAH JEJAK KEHIDUPANKU. SEMOGA BERMANFAAT... AAMIIN...