Dalam diamnya seorang ayah, sungguh berjuta kalimat
tersembunyi.
Karena sudah menjadi tabi'at lelaki tak ingin terlihat
lemah. Lalu dimana cintanya dapat
terbaca?
Saat ia menyudut sepi, leleh airmata itu mengalir,
memikirkan anak-anak dengan segala ceritanya.
Ia takkan pernah membawa duka dimatanya,
ia takkan membawa lelah di pundaknya,
ia takkan pernah menyerah, walau bertukar nyawa.
Jika ibu perlambang kasih, maka ayah sang penjaga.
Jika ibu menuntun dengan kelembutan, ayah tampil dengan
kewibaan.
Ketika ibu merasa tak mampu ayahlah yang menepuk pundaknya,
memberikan spirit agar bangkit tak menyerah.
Sapaan lembut seorang ibu padamu, adalah terjemahaan
keinginan ayahmu agar engkau
bahagia selalu....
Seorang ayah selalu menempatkan dirimu dan ibumu diatas
kepentingannya.
"Demi Kau dan Si Buah Hati"
Lalu ?
Dimana dirimu wahai 'anak' saat ayahmu membutuhkanmu ?
Kapan bahumu tegak dan mengatakan :
"Ayah, Aku bangga sebagai anakmu dan akan kubuktikan
padamu untuk menjaga kebangganmu padaku"
Terima Kasih Ayah....
Kereennn, Amiinnn
ReplyDelete