Asal Usul Terbentuknya Pramuka di Indonesia
PEMBINA GUDEP SD. INPRES SANGING-SANGING
AGUS NUR, S.Pd.I
Gagasan dari Boden Powell akhirnya menyebar ke berbagai
negara termasuk Belanda. Orang belanda
membawa gagasan tersebut ke Indonesia dan mendirikan organisasi di Indonesia
dengan nama NIPV ((Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan
Pandu-Pandu Hindia Belanda).
Tujuan dari organisasi ini adalah untuk membentuk manusia
khususnya di Indonesia untuk menjadi lebih baik dan siap menjadi relawan untuk
negerinya sendiri. Dengan waktu yang singkat, banyak organisasi yang sejenis
bermunculan seperti JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java
Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam
Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).
Kemudian pemerintah Hindia Belanda memberikan larangan
penggunaan istilah Padvindery. Setelah larangan itu tersebut, membuat K.H. Agus
Salim mengganti istilah tersebut menjadi Pandu atau Kepanduan dan itu adalah
cikal bakal terbentuknya pramuka di Indonesia.
Pada proklamasi kemerdekaan Indonesia, dibentuklah
organisasi Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945. Di tahun 1961,
organisasi ini terpecah menjadi 100 organisasi. Di dalam federasi tersebut
sebagian 60 organisasi anggota Perkindo terutama yang sebagai Underbow Orsospol
atau ormas tetap berhadap-hadapan berlawanan satu dengan yang lain, sehingga
tetap terasa lemahnya gerakan kepanduan Indonesia.
Kelemahan ini ingin dimanfaatkan oleh pihak komunis sebagai
alasan untuk memaksan gerakan kepanduan di Indonesia menjadi gerakan pioneer
muda seperti di negara-negara komunis. Atas dasar kekhawatiran tersebut MPRS
mengeluarkan Surat Keputusan yang menetapkan agar organisasi kepanduan di
Indonesia harus diperhatikan.

0 Response to "ASAL USUL LAHIRNYA PRMUKA DI INDONESIA"
Post a Comment