Wanitaku….
Izinkanlah aku tuk menyimpan semua kenangan ini…
Walau aku tahu, tak mungkin lagi aku memilikinya…
Aku tahu kalau diri ini salah…
Tapi daripada dikau
sengsara dalam derita…
Biarlah aku saja
yang sakit…
Karena sesakit apapun cobaan, diri ini akan selalu kuat
dalam tangisan cinta
Sakiiiit… dan terlalu sakit hati ini…
Karena aku dipaksa meninggalkanmu….
Andai dirirmu dapat melihat setiap dinding hatiku…
Dirimu tak akan
mampu menahan derasnya airmata…
Karena terlalu sakit…. Sangaaaat sakiiit kurasakan…
Apa lagi disaat aku melihat keluarga yang utuh…
Rasa iri itu datang dan menghancurkan segala dinding yang
selama ini kubuat dengan lukaku
Kasiiiih…. Selamat tinggal… selamat membina keluarga barumu….
Berkumpul bersama denganmu tak akan terwujud lagi….
Yang perlu kamu tahu wahai wanitaku….
Apa yang membuat aku bertahan terbang ditaman bunga
tanpamu?
Kamu tahu wahai wanitaku….?
Itu karena cintaku telah terpatri kepadamu….
Tapi wahai wanitaku…..
Selamat berbahagia sayang…. Insha Allah kita akan bersama
di surga….
Amiin….!!!
0 Response to "Pengorbanan Yang Tak Terbaca"
Post a Comment