10 Tahun sudah kulewati kegagalan hidup ini
perjalanan cinta begitu menyiksaku
membawa diriku kedalam keangkeng nalar yang tersumbat
menyalahkan aku sebatang kara
pagi berganti siang
siang berganti senja
senja mengantarkanku kemalam tanpa bulan dan bintang
sepoi-sepoi malampun engga berbisik
sadarku ingin terbangun dalam kemarau
panas menyiksa membakar jantungku
menghantarkan retak-retak luka kian mengangah dalam sukmaku
akankah bahagia jelang usiaku
bahagia dulu hanya menyiksaku
makin menjerat pilu menggoyah imanku
tutur birahi terkoyak imajinasi
menghancurkan dahan persendian hidup ini
hujanpun bergemuruh
halilintar seakan membelah bumi
coba kutatap dibalik tirai
tak setitikpun pelangi tercipta disana
ya Allah....
kesendirian ini kapankah berlalu?
luka ini kapankah terobati?
kesalahan ini kapankah terungkap?
kebesaran-Mu sangat aku nantikan... tuk membuka kerangkeng hidup menjelang usiaku...
Amiin ya robbal 'alamiin../
0 Response to "PUISI : JELANG USIAKU SEMOGA INDAH"
Post a Comment